Menentukan Karakteristik Oli Industri Hidrolik

Saat memilih oli industri  hidrolik, pertimbangkan karakteristik berikut: viskositas, indeks viskositas, stabilitas oksidasi, dan ketahanan aus. Karakteristik ini akan menentukan bagaimana oli industri Anda beroperasi di dalam sistem Anda. Pengujian properti pada oli industri dilakukan sesuai dengan American Society of Testing and Materials (ASTM) atau organisasi standar lain yang diakui.

Viskositas (ASTM D445) adalah ukuran resistensi fluida untuk mengalir dan geser. Fluida dengan viskositas tinggi akan mengalir dengan tahanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan fluida dengan viskositas rendah. Viskositas yang terlalu tinggi dapat menyebabkan suhu fluida tinggi dan konsumsi energi yang lebih besar. Viskositas yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat merusak sistem, dan akibatnya, merupakan faktor kunci saat mempertimbangkan oli industri

Indeks Viskositas (ASTM D2270) adalah bagaimana viskositas suatu fluida berubah dengan perubahan suhu. Oli industri dengan VI tinggi akan mempertahankan viskositasnya pada rentang suhu yang lebih luas daripada oli industri dengan VI rendah dengan berat yang sama. Oli industri dengan VI tinggi digunakan di mana suhu ekstrem diharapkan. Ini sangat penting untuk sistem hidrolik yang beroperasi di luar ruangan.

Stabilitas Oksidasi (ASTM D2272 dan lainnya) adalah ketahanan fluida terhadap degradasi akibat panas yang disebabkan oleh reaksi kimia dengan oksigen. Oksidasi dapat mengurangi umur dari pelumas, meninggalkan produk sampingan seperti lumpur dan pernis. Pernis mengganggu fungsi katup dan dapat membatasi saluran aliran.

Ketahanan Aus (ASTM D2266 dan lainnya) adalah kemampuan pelumas untuk mengurangi laju keausan pada kontak batas gesekan. Ini dicapai ketika oli industri membentuk lapisan pelindung pada permukaan logam untuk mencegah abrasi, lecet, dan kelelahan kontak pada permukaan komponen.

Baca Juga : Varian dari Oli Industri pada Hidrolik

Selain karakteristik mendasar ini, properti lain yang perlu dipertimbangkan adalah visibilitas. Jika pernah terjadi kebocoran hidrolik, Anda ingin mengetahuinya sejak dini agar tidak merusak peralatan Anda. Memilih oli industri yang diwarnai dapat membantu Anda melihat kebocoran dengan cepat, secara efektif menyelamatkan pabrik Anda dari kegagalan mesin.