Seberapa Penting Fungsi Grease Pada CVT Motor Matik?

Sudah tidak bisa dipungkiri lagi, populasi motor di kota-kota besar saat ini didominasi oleh motor matik. Kepraktisan yang ditawarkan motor matik memang cocok untuk jalan perkotaan yang kerap dihiasi kemacetan. Motor matik diuntungkan karena pengoperasiannya yang cukup putar gas dan rem saja. Berbeda dengan motor manual yang harus mengganti gigi dan menarik kopling.

Motor matik mengandalkan Continuously Variable Transmission (CVT) sebagai komponen penggeraknya. Oleh sebab itu, perawatan komponen ini tidak boleh dianggap remeh pada sebuah motor matik. Bila diabaikan, bukan tidak mungkin mengalami slip atau mempercepat kerusakan pada komponen dalam CVT. Salah satu perawatan yang penting adalah memberikan grease atau gemuk pada komponen ini.

Umumnya ada dua jenis grease yang digunakan untuk komponen CVT yakni grease untuk primary sheave dan secondary sheave. Tentu pembedaan ini bukan tanpa tujuan ya. Khusus untuk primary sheave, grease yang digunakan untuk CVT bertipe High-Temperature atau lebih dikenal dengan Hi-Temp. Hal ini disebabkan oleh primary sheave yang berhubungan langsung dengan kruk as dan bekerja lebih berat.

Saat membuka cover CVT memang terlihat kering. Namun sejatinya beberapa komponen harus mendapat pelumasan. Fungsi Grease Pada CVT Motor Matik berfungsi untuk melumasi komponen yang saling terkait. Gesekan yang terus terjadi akan merusak komponen tanpa adanya pelumasan. Komponen bisa tergerus bila hal ini dibiarkan terus.

Baca juga : Penyebab CVT Motor Matic Berdengung

Selain memberikan gemuk atau grease, tidak kalah penting untuk memberikan oli CVT yang berkualitas. Salah satu pilihan yang tepat adalah Deltalube Gear Matic Oil for Motorcycle SAE 10W-30 API SN. Oli ini dirancang khusus untuk semua jenis sepeda motor matic dan diformulasikan untuk daerah beriklim tropis. Oli ini mampu memberikan perlindungan optimal terhadap gearbox dan menjaga kebersihan gearbox sepeda motor matic Anda.