
10 Mei Waspadai Gejala Akibat Berkurangnya Oli Transmisi
Waspadai Gejala Akibat Berkurangnya Oli Transmisi
Cara kerja transmisi otomatis adalah menggunakan tekanan fluida dari oli transmisi, sehingga bagus tidaknya kualitas dan kuantitas oli transmisi. Hal ini sangat menentukan kinerja transmisi sehingga membutuhkan pemantauan kualitas dan volume oli transmisi, atau mengganti oli transmisi. Kecuali untuk mobil yang transmisi otomatisnya free maintenance (long life).
Volume oli transmisi yang rendah dapat menyebabkan berbagai macam masalah. Mampu melihat gejala akibat berkurangnya volume oli transmisi lebih awal, dapat menghemat banyak biaya dalam jangka panjang. Ada beberapa gejala yang bisa dikenali pada transmisi akibat volume oli transmisi berkurang.
Transmisi seperti tak bekerja (mengelos) dengan tanda mobil tersendat sesaat setelah tarikan awal.
Selain itu, minimnya volume oli transmisi bisa dikenali saat posisi gigi transmisi sulit berpindah yakni hanya berada di tingkat tertentu, misalnya D3 atau D2. Meski mobil diperlambat atau dipercepat lajunya, posisi gigi transmisi tak berpindah.
Volume oli transmisi yang rendah membuat tekanan jadi rendah. Hal ini bisa berarti transmisi lambat saat berpindah gigi. Jika mengalami transmisi memerlukan beberapa detik sebelum mobil bergerak maju atau mundur, periksa volume oli transmisi.
Gejala lain yang umum terjadi adalah mobil tidak mampu atau tidak kuat menanjak. Terutama di tanjakan dengan kemiringan yang cukup besar. Bahkan tuas transmisi sudah digeser ke posisi 1/Low dan pedal gas sudah ditekan lebih dalam.
Transmisi memberi tahu jika ada masalah dengannya melalui suara-suara tak lazim yang ditimbulkan. Suara seperti berdesir dan gemeretak yang disertai getaran yang terasa hingga ke kabin adalah tanda transmisi bermasalah. Biasanya, hal ini akibat volume oli transmisi berkurang.
Jika telah mendapati gejala-gejala seperti itu, maka segera lakukan pengurasan dan penggantian oli transmisi. Namun, tidak jarang – dalam kasus tertentu – oli telah mengalami penurunan kualitas karena berbagai hal. Bila seperti itu, maka penggantian oli wajib tetap dilakukan.
Baca Juga : Manfaat Rutin Ganti Oli Transmisi
Untuk mengecek kondisi oli, baik kualitas maupun kuantitasnya bisa menggunakan batang pengukur di lubang saluran pengisian oli transmisi. Jika warna oli transmisi masih cerah dan volumenya masih di atas tanda minimal, maka oli transmisi masih bagus dan volume masih sesuai kebutuhan transmisi.