
30 Apr Periksa Kondisi Kaki-kaki Mobil
Cara Periksa Kondisi Kaki-kaki Mobil
Sistem suspensi dan semua komponennya sangat krusial sebagai penopang dan pengendalian mobil sekaligus memberi kenyamanan berkendara. Tapi kinerja kaki-kaki mobil bisa menurun akibat sering melewati jalan tidak rata atau berlubang. Jika dibiarkan, beberapa komponen kaki-kaki yang sudah aus bisa meningkatkan risiko kecelakaan karena membuat mobil sulit dikendalikan.
Dari semua komponen kaki-kaki mobil, ada beberapa komponen yang kerap rusak. Terlebih untuk mobil yang sering melewati jalan tidak rata. Perlu pengecekan untuk mengetahui kondisi beberapa beberapa komponen ini.
Seperti tie rod yang merupakan komponen untuk meneruskan pergerakan setir ke ban. Untuk memeriksa tie rod, mobil perlu didongkrak hingga ban terangkat penuh. Setelah itu terangkat, pegang ban dan gerakkan ban ke kiri dan kanan. Jika terdengar bunyi seperti komponen beradu atau bergesek, jadi tanda tie rod bermasalah.
Begitu pula karet bushing arm. Komponen ini untuk menjaga gerak naik turunnya ban pada as roda. Jika sudah aus, biasanya muncul bunyi saat melewati jalan tidak rata. Untuk melihat kondisinya, putar penuh setir ke kiri/kanan. Lalu cermati komponen karet melingkar berwarna hitam area as roda. Andai sudah retak atau pecah berarti perlu diganti.
Baca Juga : Mengenal Sistem Suspensi Mobil
Komponen berikutnya yang kerap rusak adalah ball joint. Fungsinya adalah mengikat dan menjadi sumbu lower arm dan untuk mempertahankan posisi as roda pada tempatnya ketika roda belok. Untuk mengecek kondisinya, dongkrak mobil hingga ban terangkat. Lalu tekan ban ke atas dan bawah. Jika ada muncul bunyi gesekan dan ban bergerak naik/turun cukup banyak artinya komponen ini sudah aus. Ketika mobil melaju pun terkadang muncul suara benturan dari arah kolong mobil.
Bearing roda juga jadi komponen yang rentan rusak. Bantalan as roda untuk berputar ini pun mendapat beban impak besar ketika melindas lubang jalan. Untuk memeriksa komponen ini, mobil perlu didongkrak, lalu putar ban. Jika terasa bergetar atau mengeluarkan suara, maka bearing roda sudah aus. Saat mobil melaju pun sering muncul suara mendengung pada roda.
Untuk pengecekan shock absorber bisa dilakukan ketika berkendara melewati gundukan atau lubang. Jika muncul guncangan atau mengayun berlebih, artinya shock absorber sudah aus dan perlu diganti. Lihat juga fisiknya, perhatikan apakah di badan shock absorber ada lelehan oli atau tidak.
Kondisi fisik ban dan pelek juga perlu dicek, terutama dari permukaannya. Periksa apakah ada retak, gelombang atau penyok. Selain itu jika setir terasa getar pada kecepatan cukup tinggi bisa jadi indikasi pelek tidak rata.