05 Jun Pentingnya Membaca Label Sebelum Membeli Oli Mesin
Pentingnya Membaca Label Sebelum Membeli Oli Mesin
Oli mesin adalah salah satu komponen penting dalam menjaga kinerja dan keawetan mesin kendaraan. Ketika Anda memutuskan untuk membeli oli mesin, penting bagi Anda untuk membaca label kemasannya dengan seksama. Label pada kemasan oli mesin mengandung informasi yang sangat penting. Jika Anda mengabaikan label tersebut, Anda mungkin akan memilih oli yang tidak sesuai dengan kebutuhan mesin kendaraan Anda. Penting untuk diingat bahwa dampak dari penggunaan oli yang tidak sesuai dapat merusak mesin kendaraan Anda.
Informasi yang terdapat pada label kemasan oli kendaraan umumnya sama. Beberapa informasi yang perlu diperhatikan antara lain adalah nilai kekentalan atau viskositas oli, serta kode-kode standarisasi dari lembaga internasional.
Pentingnya Nilai Kekentalan (Viskositas)
Salah satu informasi yang perlu Anda perhatikan adalah nilai kekentalan oli. Nilai kekentalan ini dituliskan dengan menggunakan akronim SAE (Society Automotive Engineering), diikuti dengan angka dan huruf. Oli kendaraan modern umumnya menggunakan oli dengan nilai kekentalan ganda atau multi-grade. Contoh dari SAE multi-grade adalah SAE 10W-30, 0W-20, atau 5W-40. Huruf “W” pada kode tersebut mengindikasikan bahwa nilai kekentalan oli diukur pada suhu rendah (0 oF), di mana angka di depan huruf “W” menjelaskan tingkat kekentalan oli pada suhu rendah. Semakin tinggi angka di depan huruf “W”, maka semakin kental oli tersebut. Angka di belakang huruf “W” mewakili tingkat kekentalan oli pada suhu tinggi (212 oF), di mana semakin tinggi angka tersebut, semakin kental oli pada suhu tinggi. Sebagai contoh, oli dengan kode 20W-50 lebih kental daripada oli dengan kode 10W-40.
Pentingnya Standar Kualitas (API)
API (American Petroleum Institute) adalah lembaga yang menetapkan standar kualitas untuk pelumas mesin berdasarkan tingkat kekentalan SAE, kemampuan pelumas dalam melindungi mesin dari gesekan, dan kemampuan dalam mengendalikan suhu mesin. API dibagi menjadi dua kategori, yaitu yang diawali dengan huruf “S” untuk kendaraan dengan mesin bensin (bensin) dan yang diawali dengan huruf “C” untuk kendaraan dengan mesin diesel. Contoh dari standar API untuk mesin bensin adalah SJ, SL, dan SN, sedangkan untuk mesin diesel adalah CF, CH, dan CI. Semakin tinggi huruf berada dalam urutan abjad, maka semakin tinggi pula kualitas oli tersebut. Sebagai contoh, API SN memiliki kualitas yang lebih baik daripada API SL.
Pentingnya Kode JASO untuk Sepeda Motor
Kendaraan sepeda motor memiliki kode JASO (Japanese Automotive Society Organization) yang merupakan standar kualitas untuk pelumas mesin sepeda motor. Untuk sepeda motor dua langkah (2-tak), digunakan kode JASO FB, FC, FD, dan seterusnya. Huruf setelah huruf F menentukan spesifikasi pelumas tersebut. Semakin jauh huruf berada dalam urutan abjad, semakin baik spesifikasi pelumas tersebut. Sebagai contoh, JASO FD memiliki spesifikasi yang lebih baik daripada JASO FC.
Sedangkan untuk sepeda motor empat langkah (4-tak), digunakan kode JASO MA dan MB. JASO MA ditujukan untuk sepeda motor dengan kopling basah, seperti sepeda motor manual. JASO MB, di sisi lain, digunakan untuk sepeda motor dengan kopling kering, seperti sepeda motor matik. Perbedaan antara keduanya terletak pada penggunaan aditif friction modifier (pengencer) pada JASO MA atau MA2. Tujuan dari penggunaan aditif ini adalah agar kopling tidak tergelincir. JASO MB, di sisi lain, menggunakan aditif pengencer sehingga dikategorikan sebagai pelumas dengan tingkat friksi paling rendah.
Baca juga : Apa Fungsi TBN Pada Oli Mesin?
Dalam memilih oli mesin, penting untuk membaca label pada kemasan oli dengan seksama. Pastikan Anda memperhatikan nilai kekentalan (viskositas) oli, standar kualitas (API), dan kode JASO (untuk sepeda motor) yang tertera pada label kemasan. Dengan memahami informasi yang terdapat pada label kemasan oli, Anda dapat memilih oli yang sesuai dengan kebutuhan mesin kendaraan Anda. Memilih oli yang sesuai dan berkualitas akan membantu menjaga kinerja dan keawetan mesin kendaraan Anda dalam jangka panjang.