jenis Kopling

Jenis-jenis Kopling yang Ada di Kendaraan

Jenis-jenis Kopling yang Ada di Kendaraan

Di sebuah kendaraan, setiap komponen yang ada di dalamnya memilikin peranan yang penting. Walaupun tidak semua komponen berstatus krusial, yang mana bila mengami malfungsi, kendaraan sampai tidak bisa berjalan alias mogok. Salah satu komponen dalan sebuah kendaraan adalah kopling.

Kopling adalah komponen yang menghubungkan roda gigi transmisi dengan poros engkol sehingga roda bisa bergerak. Fungsi utamanya mengubah tingkat percepatan mesin sesuai dengan keinginan pengendara. Setiap kendaraan bermotor memiliki komponen ini, meski jenisnya tidak selalu sama.

Lantas, apa saja jenis-jenis kopling kendaraan bermotor?

Kopling Manual

Sesuai dengan namanya, kopling ini digunakan dengan cara manual. Pengendara dapat dengan bebas mengoperasikan mesin dan kendaraan serta mengatur kecepatan kendaraan seperti keinginan pengendaranya.

Karena dioperasikan secara manual, butuh keahlian yang baik untuk membuat mobil berjalan dengan mulus. Bukan cuma itu, dibutuhkan tenaga ekstra dalam pengoperasiannya, terlebih di jalan yang padat seperti di kota besar.

Kopling Otomatis

Seiring dengan kemajuan teknologi, terciptalah kopling otomatis yang notabene lebih canggih dan praktis.

Kopling jenis ini punya sistem kerja sesuai dengan kecepatan poros engkol. Dengan cara memutuskan dan menghubungkan poros engkol dengan roda belakang. Jadi kecepatan yang timbul tergantung kecepatan putar poros engkel tersebut.

Kopling jenis ini digunakan pada mobil matik. Mobil matik sendiri memiliki tiga arah tuas yakni kecepatan sedang, kecepatan maksimal dan kecepatan Ketika mundur.

Kopling Gesek

Bisa ditebak dari namanya, cara kerja kopling gesek memang memanfaatkan gaya gesek pada dua piringan kopling saat memindahkan daya. Pada kopling ini terdapat dua bagian dalam gaya gesek, yakni

Kopling Piringan: Kopling piringan adalah kopling yang bergesekan dengan dua unit bidang gesek berbentuk piringan.

Kopling Konis: Kopling konis merupakan jenis kopling gesek yang bekerja pada dua unit piringan berbentuk kerucut terpancung.

Kopling Plat Ganda

Berikutnya adalah kopling plat ganda atau banyak. Kopling ini memiliki bidang dengan kepingan yang jumlahnya banyak atau lebih dari dua buah. Kopling ini biasanya ditemukan pada mobil manual karena sistem kerjanya dengan menggesekan komponen pada mesin.

Kopling Plat Tunggal

Kopling plat tunggal adalah jenis kopling yang hanya memiliki satu piringan. Alhasil banyak digunakan pada mobil matik dengan kopling otomatis. Karena lebih ringkas, sistem kerja kopling tunggal lebih mudah. Penggunaan kopling ini melengkapi kekurangan yang ada pada kopling ganda.

Kopling Basah

Selanjutnya adalah kopling basah. Jenis kopling ini membutuhkan pendingin karena sering mengalami gesekan. Tentunya agar kopling ini awet dan dalam kondisi ideal, kopling basah membutuhkan pelumas atau oli. Kopling jenis ini biasanya kita temukan pada kendaraan sepeda motor.

Baca Juga : Waspadai Dampak Per Kopling Keras Untuk Motor Harian

Kopling Kering

Kebalikkan dari kopling basah, jenis kopling kering tidak membutuhkan pendingin. Kopling ini tidak perlu mendapat pelumasan agar tidak terselip. Tapi dibutuhkan perawatan yang baik secara berkala untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.