jalan lengang

Jalan Lengang tidak Lebih Aman

Benarkah Jalan Lengang Lebih Aman?

Karena adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan di berbagai kota besar, membuat lalu lintas cenderung lengang dan tak sepadat sebelumnya. Tapi ketika perlu keluar rumah dan berkendara, beberapa hal tetap perlu diwaspadai meski jalan dalam kondisi lengang.

Salah satu hal yang sering muncul ketika jalan lengang adalah adanya kendaraan yang kebut-kebutan di jalan raya. Baik itu mobil atau motor. Walau pengemudi lain sudah mengemudi dengan kecepatan sesuai yang ditetapkan di ruas jalan itu, tapi risiko tertabrak tetap tinggi. Risiko makin tinggi ketika ada lebih dari satu kendaraan yang dipacu dengan kecepatan tinggi dan beriringan.

Biasanya, kendaraan yang kebut-kebutan muncul malam hari hingga menjelang pagi. Tapi karena lalu lintas relatif saat PSBB lengang sejak pagi hari, bukan tidak mungkin muncul pengendara yang agresif di jalan raya lebih awal. Jadi potensi kecelakaan ini bisa terjadi pada pengendara yang memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi, serta pengendara yang melaju sesuai aturan. Artinya risiko kecelakaan saat berkendara di jalan lengang tidak lebih rendah dibanding jalan ramai lancar.

Hal yang sama juga berlaku jika mengemudi terlalu pelan, jauh di bawah laju arus lalu lintas. Anggapannya, karena jalan lengang jadi bisa berkendara santai atau pelan. Risiko meningkat jika mengemudi pelan juga dibarengi dengan aktivitas lain. Semisal bertelepon, sambil melihat-lihat situasi di pinggir jalan, mengoperasikan sistem audio dan lainnya. Dengan aktivitas tambahan seperti ini, perhatian pengemudi ke jalan dan lingkungan pun hilang dan membuat pengemudi tidak responsif saat ada gangguan dari luar.

Baca Juga : Mobil yang Cocok Untuk Perjalanan Jarak Jauh

Memang kemungkinan kecelakaan dari kondisi di atas sulit dihindari. Tiap pengemudi pun tak bisa memilih kecelakaan yang akan dialaminya, mulai kecelakaan ringan tanpa cedera hingga fatal. Tapi yang perlu diingat adalah kewaspadaan mengemudi meski di jalan lengang tetap dijaga.

Paham soal keselamatan berkendara di jalan raya tentu menjadi nilai tambah bagi seorang pengendara. Seperti, secara berkala melihat kaca spion tengah dan samping, menggunakan sein sebelum pindah jalur atau belok, tidak memposisikan kendaraan di antara dua jalur, mengatur laju kendaraan sesuai arus lalu lintas dan rambu batas kecepatan. Selain itu, tidak mengemudi agresif seperti sering berpindah-pindah jalur, mengerem mendadak, menggunakan klakson berlebihan, dan lainnya.