
20 Nov Gunakan Cara Ini Ketika Mengendarai Motor Jangkung
Gunakan Cara Ini Ketika Mengendarai Motor Jangkung
Dari beberapa jenis motor yang beredar di pasar, motor berpostur tinggi atau jangkung dihadirkan pabrikan dengan berbagai bentuk dan jenis sesuai peruntukannya. Yang jadi masalah tidak semua motor didesain sesuai dengan postur tubuh pengendaranya karena ada tujuan desain yang ingin dicapai.
Motor jenis adventure, enduro, dual sport, atau trail memang didesain berbodi jangkung agar memudahkan saat melahap medan off-road. Artinya, pengendara motor perlu menyesuaikan diri saat mengendarainya. Terutama pengendara dengan postur tubuh yang tidak terlalu tinggi. Nah, beberapa car aini bisa diterapkan saat mengendarai motor tinggi.
Upayakan tetap seimbang
Ini menjadi hal cukup penting dalam mengendarai motor yang tinggi. Menjaga keseimbangan di atas motor jangkung memang berkaitan dengan jam terbang dalam berkendara motor. Tapi untuk mempelajarinya tidak sulit, cukup melatih keseimbangan dengan menggunakan gerak tubuh, baik badan maupun kaki, pada kecepatan rendah. Sehingga saat berpotensi jatuh, tubuh terus menyeimbangkan.
Kaki sebagai penyangga motor
Bagi postur tubuh tinggi mungkin tidak masalah mengendarai motor tinggi. Cukup kaki dalam posisi jinjit sambil tetap duduk di bangku motor, motor pun bisa tersangga pada saat motor berhenti. Yang jadi masalah ketika postur tubuh tidak tinggi, pengendara perlu menurunkan kaki kiri lebih jauh untuk penyangga motor. Nah, dalam kondisi menggunakan satu kaki saat berhenti ini, pengendara tidak duduk lagi karena kaki kiri menapak penuh ke tanah sambil menjaga motor tetap tegak.
Baca Juga : Spesifikasi Motor Enduro
Selalu mencari tempat untuk pijakan kaki
Masalah terbesar yang dihadapi pengendara motor jangkung adalah pijakan kaki saat motor berhenti. Maka disarankan untuk selalu mencari pijikan kaki yang aman sesaat sebelum motor berhenti. Hindari permukaan yang lunak, berlubang atau basah yang dapat berakibat hilangnya kemampuan pijakan kaki dan berpotensi membuat motor terjatuh.
Percaya diri
Tak kalah penting, mengendarai motor jangkung memang butuh percaya diri. Sehingga dapat menyakinkan diri pengendara bisa melakukannya. Jika sejak awal kepercayaan diri tidak ada, tentu sulit untuk mengendarai motor tinggi. Terlebih jika melewati jalan off-road.