
21 Mar Daftar Modifikasi Mobil yang Bisa Bikin Boros BBM
Daftar Modifikasi Mobil yang Bisa Bikin Boros BBM
Modifikasi mobil memang jadi salah satu cara, untuk mengekspresikan jati diri penggunanya. Selain itu, modifikasi juga bisa bertujuan untuk meningkatkan performa komponen tertentu, yang dianggap kurang pada kondisi standar bawaan pabrik. Tapi Bro Deltalube mesti waspada, beberapa modifikasi, malah bisa bikin konsumsi bahan bakar mobil kita jadi tambah boros. Mau tahu apa saja? Simak artikel ini selengkapnya.
Pelek & Ban
Pelek dan ban adalah item modifikasi yang paling jamak dan cenderung mudah dilakukan. Memodifikasi area pelek dan ban, juga sangat berdampak pada tampilan akhir kendaraan kita. Tak heran, banyak pemilik mobil yang memilih untuk pertama kali memodifikasi pelek dan ban. Selain ganti model, paling sering pengguna akan meningkatkan ukuran diameter pelek. Selain itu, lebar tapak ban juga akan ditingkatkan, agar seimbang dengan diameter pelek yang sudah membesar.
Tapi ingat Bro, meningkatkan diameter pelek berpotensi meningkatkan juga beratnya. Jika asumsi kenaikan bobot per pelek bisa 3 kg, total keseluruhan bobot mobil bisa meningkat jadi 12 kg! Penambahan bobot ini tentu berdampak pada berkurangnya power to weight ratio, yang berdampak pada penurunan performa dan efisiensi bahan bakar.
Ukuran ban yang tambah lebar juga bisa bikin boros bbm. Hal itu disebabkan, meningkatnya area kontak ban ke aspal. Hambatan gulir atau rolling resistance kendaraan juga berpotensi meningkat, dengan ban yang makin melebar.
Baca Juga : Jangan Asal Modifikasi Pelek Mobil, Bisa Boros BBM
Audio
Peningkatan kualitas audio, memang tidak ada pengaruhnya langsung ke konsumsi bahan bakar. Namun perangkat modifikasi audionya itu lah, yang bisa membuat konsumsi bahan bakar jadi boros. Yup, tidak lain karena berat tambahan yang diberikan oleh perangkat tersebut. Sebut saja subwoofer dengan boksnya. Tweeter tambahan di pilar A, power, capasitor bank, dan bahkan kabel-kabelnya.
Jangan heran kalau ditotal, bobot tambahan dari modifikasi audio bisa mencapai 10-20 kg. Bobot yang meningkat, tentu akan membebani kerja mesin. Hasilnya sudah bisa ditebak, konsumsi bahan bakar yang lebih boros dari standarnya. Jadi, bijaklah dalam melakukan modifikasi.