
10 Des Arti Kode Ban Mobil A/T, H/T, dan M/T Serta Penggunaannya
Arti Kode Ban Mobil A/T, H/T, dan M/T Serta Penggunaannya
Mobil berjenis Sport Utility Vehicle atau SUV, kian digemari masyarakat. Memiliki ground clearance tinggi, mobil SUV memang sangat cocok dengan kondisi medan jalan di Indonesia. Tidak hanya itu, mobil SUV juga dikenal lebih lihai dalam melibas genangan air, karena posturnya yang tinggi tersebut. Tidak seperti mobil jenis lainnya, mobil SUV ternyata punya banyak pilihan ban. Ada yang dengan kode A/T, H/T, dan M/T. Lalu apa sih arti dan peruntukan dan ketiga jenis ban tersebut? Yuk kita kupas tuntas.
Secara sederhana, A/T, H/T, dan M/T adalah merupakan singkatan dari All Terrain (A/T), Highway Terrain (H/T), dan Mud Terrain (M/T). Setelah mengetahui arti kode ban tadi, kini kita beranjak pada peruntukan masing-masing ban tersebut. Ban A/T memiliki kemampuan untuk digunakan di berbagai permukaan jalan, baik di jalan aspal maupun di medan off-road yang cenderung ringan seperti jalan bebatuan halus atau kerikil, serta jalan tanah yang tidak terlalu gembur.
Sementara Ban H/T atau pada beberapa ban disebut tipe HP (Highway Performance), diperuntukan untuk mobil SUV performa tinggi yang dipakai dominan di jalan aspal dengan kecepatan relatif tinggi. Sementara ban M/T, diperuntukan untuk medan berat seperti berlumpur atau bersalju, sehingga pada ban M/T sering ditemukan kode M+S (Mud+Snow), karena memiliki cengkraman yang baik di kedua medan tersebut.
Baca Juga : Mengenal Kode Ban Mobil
Setelah tahu peruntukan masing-masing tipe, kita jangan sampai salah pilih tipe bannya ya. Karena jika salah, akan ada konsekuensinya. Contohnya jika ban M/T digunakan pada medan aspal dan dikemudikan pada kecepatan tinggi, ban akan lebih cepat aus karena kompon yang diusung ban ini cenderung lebih lunak.
Ban M/T jika digunakan di jalan aspal, juga akan menimbulkan suara bising, karena telapak ban M/T memiliki celah lebar sehingga memungkinkan angin menyusup diantara celah telapak ban. Ban M/T jika digunakan di medan aspal juga akan cenderung lebih cepat panas, dan rentan overheat sehingga berbahaya. Contoh lain, jika kita menggunakan ban tipe H/T di medan berlumpur, mobil kita akan mudah terjebak di kubangan lumpur. Hal itu karena desain alur kembangan yang rapat di ban H/T, tidak mampu membuang lumpur dengan baik.